Dosen PIAUD UIN Fatmawati Sukarno Jadi Narasumber Seminar
Parenting
Dharma Wanita Perhubungan
14 Juni 2024 by tim jurnalistik hmps piaud
Dosen Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Fatmawati Sukarno
Bengkulu, Dita Lestari, M.Psi., Psikolog, tampil sebagai narasumber dalam Seminar Parenting yang
diselenggarakan
oleh Dharma Wanita Perhubungan. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 14 Juni 2024, di Hotel Madeline,
Bengkulu.
Seminar bertajuk “Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak di Era Digital” ini dihadiri oleh anggota
Dharma Wanita dari berbagai instansi di lingkungan Kementerian Perhubungan. Acara ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pola asuh yang tepat dan efektif di tengah tantangan perkembangan
zaman.
Dalam pemaparannya, Dita Lestari menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak sejak
dini. Ia juga menekankan bagaimana teknologi digital dapat menjadi alat positif jika dikelola dengan bijak.
“Kunci dari pengasuhan modern adalah keseimbangan antara kontrol dan kepercayaan. Anak-anak butuh dipahami,
bukan hanya diarahkan,” ujarnya.
Peserta seminar tampak antusias mengikuti sesi materi dan diskusi. Banyak dari mereka yang mengajukan
pertanyaan
seputar tantangan dalam mendidik anak di era gadget dan media sosial.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian cendera mata dan foto bersama narasumber. Dita Lestari berharap,
seminar
ini dapat memberikan inspirasi dan bekal praktis bagi para orang tua dalam membangun generasi yang tangguh,
berkarakter, dan berakhlak mulia.
Dosen PIAUD UIN Fatmawati Sukarno, Dita Lestari, M.Psi.,
Psikolog., Isi Workshop Pendidikan "To Be Excellent Teacher" di MTs Ja-Al Haq
4 Juli 2024 by tim jurnalistik hmps piaud
Dosen Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Fatmawati Sukarno, Dita
Lestari, M.Psi., Psikolog., menjadi narasumber dalam Workshop Pendidikan bertajuk "To Be Excellent Teacher"
yang diselenggarakan pada Kamis, 4 Juli 2024, bertempat di Aula MTs Ja-Al Haq.
Kegiatan ini diikuti oleh para guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari RA, MI, hingga MTs. Workshop
ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidik agar mampu menjadi guru yang unggul, inspiratif,
dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Dalam materinya, Dita Lestari menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan mental peserta
didik sejak dini. “Guru bukan hanya pendidik, tapi juga pembimbing emosional dan motivator bagi anak-anak.
Menjadi guru yang unggul berarti mampu menjadi teladan dan memiliki kecerdasan emosional yang baik,” ujar
psikolog lulusan Magister Profesi Psikologi ini.
Selain menyampaikan materi secara interaktif, Dita juga mengajak peserta untuk terlibat dalam simulasi dan
diskusi kelompok guna menggali lebih dalam potensi diri sebagai pendidik. Peserta terlihat antusias dan aktif
bertanya selama sesi berlangsung.
Kepala MTs Ja-Al Haq, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran narasumber.
“Kami berharap workshop ini bisa menjadi bekal berharga bagi para guru untuk terus berkembang dan menghadirkan
pendidikan yang berkualitas bagi generasi masa depan,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para pendidik semakin termotivasi untuk terus belajar dan memperkuat
kompetensinya dalam mendidik dengan hati dan profesionalisme tinggi.
Pengenalan dan Pengelolaan Stres Pada Lansia di BKKBN Provinsi
Bengkulu
10 Oktober 2024 by tim jurnalistik hmps piaud
Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam Negeri (UIN)
Fatmawati Sukarno Bengkulu menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pengenalan dan
Pengelolaan Stres pada Lansia” yang bertempat di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan lansia yang tergabung dalam kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), serta
didampingi oleh para dosen dan mahasiswa PIAUD UIN Fatmawati Sukarno. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk
memberikan pemahaman dan keterampilan dasar kepada lansia mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental, serta
cara mengenali dan mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, perwakilan dari BKKBN Provinsi Bengkulu menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang
dilakukan oleh Prodi PIAUD. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Materi pengelolaan stres disampaikan oleh Dita Lestari, M.Psi, dosen PIAUD dengan pendekatan yang komunikatif
dan ramah lansia.
Selain penyampaian materi, peserta juga diajak mengikuti sesi relaksasi ringan, senam otak, dan diskusi
kelompok untuk saling berbagi pengalaman.
Koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa pengabdian ini merupakan bagian dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kelompok usia lanjut yang sering
kali rentan terhadap tekanan psikologis. “Kami ingin menghadirkan kegiatan yang tidak hanya bersifat
informatif, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan lansia,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan pembagian modul sederhana tentang pengelolaan stres dan foto bersama sebagai
kenang-kenangan.
Melalui kegiatan ini, Prodi PIAUD UIN Fatmawati Sukarno berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan
masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan psikologis masyarakat lintas usia.
Dosen PIAUD UIN Fatmawati Sukarno, Nurul Fauziah, M.Pd., Menjadi
Narasumber Seminar “Mengenal Generasi Alpha” di TK Masyitoh II Sanansari
31 Mei 2025 by tim jurnalistik hmps piaud
Salah satu dosen Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
(PIAUD) UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, Nurul Fauziah, M.Pd., menjadi narasumber dalam seminar pendidikan
bertajuk “Mengenal Generasi Alpha: Tantangan dan Strategi Pendidikan Anak Usia Dini di Era Digital” yang
diselenggarakan di TK Masyitoh II Sanansari, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu, 31 Mei
2025. Acara ini dihadiri oleh para guru PAUD, orang tua siswa, serta praktisi pendidikan anak usia dini dari
wilayah Bantul dan sekitarnya. Dalam paparannya, Nurul Fauziah menyampaikan pentingnya memahami karakteristik
unik generasi Alpha—anak-anak yang lahir setelah tahun 2010—yang tumbuh dalam lingkungan yang sarat teknologi,
informasi instan, dan keterhubungan digital.
“Generasi Alpha memiliki kelebihan dalam adaptasi teknologi, namun juga menghadapi tantangan besar dalam aspek
sosial dan emosional. Maka dari itu, pendidik dan orang tua perlu mengembangkan pendekatan yang holistik dan
responsif terhadap kebutuhan zaman mereka,” terang Nurul Fauziah di hadapan peserta seminar.
Seminar ini bertujuan untuk membuka wawasan para pendidik dan orang tua dalam menghadapi perubahan paradigma
pendidikan anak usia dini di era digital. Kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi antara institusi
pendidikan tinggi, seperti UIN Fatmawati Sukarno, dengan lembaga pendidikan masyarakat dalam mengembangkan
kualitas pendidikan PAUD secara berkelanjutan.
Dengan keterlibatan dosen PIAUD UIN Fatmawati Sukarno dalam kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang
lebih erat antara dunia akademik dan praktik lapangan, demi kemajuan pendidikan anak usia dini di Indonesia.